Selasa, 17 Februari 2009

Pesan buat Ananda Saat Akan Menikah Kelak

Ananda! Sayangku, Pelitaku, Qorry Aina!
Bila kelak biduk rumah tangga bertubrukan dengan benteng karang kehidupan, bila impian remaja telah berganti menjadi kenyataan yang pahit, bila bukit-bukit harapan digoncang gempa cobaan, segenap keluarga ingin melihat Ananda teguh di samping suami. Istri atau suami akan tetap tersenyum walaupun langit makin mendung. Pada saat seperti itu, tidak ada yang paling menyejukkan suami selain melihat pemandangan yang mengharukan. Ia bangun di malam hari. Didapatinya Ananda tidak di sampingnya. Kemudian, ia dengar suara wanita bersujud, suaranya gemetar, ia sedang memohon agar Allah menganugerahkan pertolongan bagi suaminya. Pada saat seperti itu, suami Ananda akan menegakkan tangan ke langit, bersamaan dengan tetesan air matanya. Ia berdoa: Ya Allah! Kurniakan kepada kami istri dan keturunan yang menentramkan hati kami dan jadikanlah kami penghulu orang-orang yang takwa.

Tidak ada komentar: